Di dunia yang luas, segala sesuatu yang ada adalah makhluk hidup. Jika seseorang memiliki cinta, bahkan batu yang dingin dapat membangkitkan emosi yang tidak diketahui.
Jika manusia memiliki perasaan, bahkan hewan yang tidak bisa berbicara pun bisa juga memiliki perasaan yang tidak dapat digambarkan.
Paman Li hendak memasak sup angsanya yang telah dia pelihara selama 6 tahun. Ketika dia datang ke angsanya dengan pisau di tangannya, gerakan angsanya berikutnya tiba-tiba melembutkan hati Paman Li, dan berkata pada angsanya: “Lupakan saja.”
Enam tahun, lebih dari 2.000 siang dan malam, dapat membuat sepasang kekasih yang terpisah satu sama lain ingin bertemu, mungkin membuat keluarga mengalami banyak perubahan, dan juga dapat menyebabkan perasaan yang tidak dapat dijelaskan antara hewan dan manusia.
Ketika Paman Li menajamkan pisaunya dan berjalan menuju angsanya yang dipeliharanya di halaman, angsa besar itu sepertinya mengerti maksud dari pemiliknya. Dia hanya duduk dengan tenang di tanah menatap tuan yang berjalan ke arahnya.
Yang mengejutkan Paman Li dan keluarganya, angsa besar itu sebenarnya “meneteskan air mata”.
Beberapa tetes air mata meluncur melalui mata angsa dan jatuh ke tanah. Reaksi angsa itu membuat Paman Li diam di tempat, dan rencana untuk membuat sup angsa itu menghilang.
Paman Li berkata kepada angsanya yang menangis: “Lupakan saja.”
Tak disangka, setelah Paman Li mengatakan itu, angsa itu mengeluarkan suara, seolah mengucapkan terima kasih kepada Paman Li.
kita selalu mendengar orang yang mengatakan bahwa anjing memahami sifat manusia. Setelah orang bergaul dengan anjing untuk waktu yang lama, anjing akan mengenali tuannya dan melindungi tuannya dari mara bahaya. Ketika pemiliknya senang, dia akan melompat-lompat di samping pemiliknya, dan ketika pemiliknya sedih, dia hanya akan berjongkok dengan tenang di samping pemiliknya.
Dikatakan bahwa anjing adalah sahabat setia manusia, dan mereka juga merupakan hewan yang memiliki perasaan, tetapi ketika saya melihat video yang direkam oleh Paman Li, saya menyadari bahwa hewan tersebut tidak hanya anjing, tetapi juga angsa.(lidya/yn)