Yuna (8) dan kedua adiknya warga Nagrak Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi hidup serba kekurangan. Setiap hari dia mengkonsumi nasi hanya dengan garam /Ahmad Rayadie/
Malang nasib 3 anak perempuan bersaudara di Kampung Cisadaria, RT 005/002, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, kabupaten Sukabumi.
Pasca ibunya meninggal karena sakit keras, mereka harus banting tulang menghidupi dirinya sendiri. Sementara bapaknya, Usup (30) pergi merantau tidak kembali.
Yuna (8), Nurani (3) dan Filani (2) harus menderita. Ketiga anak malang bertahan hidup hanya ditemani neneknya, Ma Atikah (44).
Sementara Atikah kini dalam kondisi sakit sehingga tidak lagi sanggup memenuhi kebutuhan ketiga anak malang itu.
Sehingga secara otomatis beban tanggungjawab untuk mengurus kedua adik dan neneknya menjadi beban Yuna.
Makan ketiga anak hanya di taburi garam dapur
Yuna si anak sulung seolah dipaksa tumbuh dewasa sebelum waktunya. Anak perempuan yang tidak bersekolah itu, menjadi tempat bergantung tidak hanya bagi dua adiknya.
Tapi nenek yang hidup serba kekurangan dan sakit-sakitan.