Nyaris tiap hari Bu Ratna( 48) merintih kesakitan. Telah 8 tahun dia melawan monster tumor 15 kilogram yang bersarang di perutnya.
6 pembedahan telah dia jalani buat penaikan tumor. Namun, bukan nasib baik yang dia terima, perut Bu Ratna malah terus menjadi membengkak serta tumornya bercabang hingga menyebar ke bagian perut yang lain.
Bila tumor perutnya kambuh, Bu Ratna cuma dapat menahan sakitnya. Tidak tidak sering dia pula sesak napas.
Bila telah semacam ini, suaminya cuma dapat menolong mengurut pinggang serta membagikan minum air gula.
Suami Bu Ratna, Pak Udin dikala ini tidak dapat banyak menolong buat bayaran penyembuhan. Sebab semenjak pandemi, Pak Udin kehabisan pekerjaannya.
Sedihnya lagi, tidak cuma Bu Ratna yang merasakan sakit. Pak Udin pula mempunyai penyakit struk, ginjal serta batu empedu. Buat tiap hari mereka cuma mengandalkan salah satu anaknya yang bekerja selaku buruh.
Gimana buat membayar kekurangan bayaran berobat buat Bu Ratna serta Pak Udin buat kebutuhan tiap hari saja mereka pas- pasan