Agama Islam kerap kali dikaitkan dengan isu terorisme bagi segelintir pihak. Namun berbeda dengan Putin yang justru begitu muliakan Islam hingga sebut muslim di Rusia bukanlah masalah.
Putin memang dikenal sebagai pemimpin yang menjunjung rasa toleransi, terbukti dari tidak melarang penduduk Rusia yang putuskan menjadi seorang muslim dengan anut agama islam.
Saat ini Rusia termasuk salah satu negara di kawasan Benua Eropa yang miliki muslim terbanyak, Putin memperbolehkan warganya untuk anut agama Islam.
Bahwa muslim tidak harus diawasi dan warga Rusia banyak yang muslim,” ungkapnya, dikutip Hops.ID melalui kanal YouTube Data Fakta pada Kamis, 12 Mei 2022.
Ia menambahkan bahwa politik Amerika dan sekutunyalah yang menganggap bahwa muslim bermasalah.
“Muslim di Rusia bukan masalah dan anggapan itu hanya politik Amerika saja dengan sekutunya,” sambungnya.
Menurutnya, Amerika Serikat butuh musuh guna senjatanya bisa berputar. Dengan demikian selepas pecahnya Uni Soviet, tidak ada lagi musuh barat yang disebut blok timur.Cara Putin dalam memuliakan Islam tidak hanya itu saja. Diketahui bahwa pria paruh banya itu beberapa kali kerap kutip salah satu ayat Alquran dalam pidatonya.
Dilansir dari kanal YouTube Data Fakta, diketahui Putin pernah mengutip QS As-Syura ayat 23.
Ayat tersebut dikutipnya pada saat menyampaikan pidato di hari persatuan Rusia pada tanggal 4 November 2020 silam, yang tentunya dalam terjemahan Bahasa Rusia.
Tidak hanya ayat itu saja, Putin juga pernah mengutip Quran surat An-Nahl ayat 128 yang miliki arti, “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan,” (Q.S An-Nahl: 28).
Kutipan ayat tersebut disampaikannya saat berpidato dan membicarakan mengenai persabahatan, kebaikan bagi mereka yang berbuat baik.***